JEJAK SEJARAH KEDOKTERAN ISLAM
JEJAK SEJARAH KEDOKTERAN ISLAM - Dalam Dustur Ilahi “Dan apabila aku sakit. Dialah yang menyembuhkan aku. Dan yang akan mematikan aku, kumudian akan menghidupkan aku (kembali). Dan Yang akan mengampuni kesalahanku pada Hari Kimat.” Asy-syu’araa:80-82
Hadits Nabi “Gunakanlah oleh kamu dua penyembuh, pertama Al-qur’an dan kedua Madu.”HR.Ibnu Majah “Sebaik-baik ad-dawa (obat) adalah Al-qur’an.” HR. Ibnu Majah
Realita Saat Ini Kaum Muslimin - Kebudayaan & Pengetahuan Bersumber dari Barat, berakar pada Paganisme Romawi, Yunani, dan Salibi :
- Kedokteran
- Pendidikan
- Pshyikologi
- Sosial
- Kemanusiaan
- Politik
- Ekonomi
- Filsafat
- Administrasi
- Sejarah
- Seni
- Satra
- Ilmu-ilmu Humaniora, dll
GHAZWUL FIKRI – IDENTITAS DIRI
Karakteristik
Izzah (kebanggaan)
Kemandirian
Keteladanan
Menghilangkan Shibghoh “Nilai-nilai Allah” Dokter Poul Haighsan Dalam bukunya Kedokteran Negeri Arab ,”Missionaris tidak akan pernah rela untuk membangun sebuah rumah sakit, seluruh Amman, bahwa ia hanya untuk menjadikan laki-laki dan perempuannya menjadi Nasrani.
Klinik yang pertama tahun 1859 H, di Siwas Turki oleh Misionaris Amerika
Perkataan “Misionaris” Seorang dokter Misionaris dapat menyampikan misinya ke seluruh lapisan masyarakat di dunia lewat pasien yang diobatinya. Ia juga dapat merubah orang-orang disekitarnya (aqidahnya) menjadi non muslim, atau paling tidak meninggalkan bekas dalam dirinya.
KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN
- Al – maradh (penyakit) & derevasinya sebanyak 25 ayat dalam Al-Qur’an, setengahnya berhubungan dengan penyakit badan.
- Asy – syifa (penyembuhan) & derevasinya sebanyak 6 ayat dalam Al-Qur’an
Belajar Ilmu Kedokteran menurut para Fuqoha' (diantaranya Al-Ghozali) adalah fardu kifayah, termasuk dalam Maqoshid syari’at Islam yang lima, yaitu;
- Menjaga Agama
- Menjaga Jiwa
- Keturunan
- Akal, dan
- Harta
“Ath-Thibb - ul – Islami”
Ath-Thibb (Kedokteran) - Bahasa Arab;
- Ishlah Artinya Perbaikan
- Thababtuhu ”Ashlahtuhu” saya telah memperbaikinya
- Lahu Thibbun minal umur Artinya dia memiliki Kelembutan & Kebijakan
- Al-Hadzaq Artinya Kepintaran
“Ath - Thibbul –Islami” Adalah Ilmu Pengobatan yang Berasaskan dengan prinsip-prinsip pengobatan islam, antara lain;
- Mengobati pasien dengan Ihsan
- Tidak menggunakan obat-obatan yang Haram / Tercampuri bahan yang Haram, seperti; arak, opium, darah, dll.
- Tidak mencacatkan Tubuh, seperti; al-kayy
- Pengobatan tidak berbau Tahayul, Khurafat, dan Bid’ah, seperti; kitab-kitab kahin berjubah islam, mantera-mantera dan sihir, memanggil ruh nenek moyang melalui tengkorak, menyapu muka sisakit dengan rumput yang berjampi, menari-nari sambil memanggil ruh, meludahi air atau mulut sisakit, berbuat seperti orang yang kerasukan syetan, dll. “Semua tangkal penangkal, jampik selampik itu syirik.” (HR.Ahmad)
- Harus dengan Ilmu,”Barang siapa bertindak sebagai thabib/dokter, sedang ia sebelumnya belum pernah mengkaji ilmu Ath-thibb/kedokteran, maka ia harus mengganti kerugian.” (HR.Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah
- Menjauhkan sikap & sifat iri hati, riya, takabbur (sombong), merendahkan orang lain, tinggi hati, memeras pasien. Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang rendah hati karena Allah, maka ia akan ditinggikan (derajatnya) oleh Allah.” (HR. Muslim) ”Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian rendah hati,” “Celakalah sudah penyembah dinar dan dirham dan qathifah, jika diberi ia ridla jika tidak ia tidak ridla.”(HR. Bukhary). “Sesungguhnya yang kutakutkan itu syirik kecil yaitu riya.”(HR. Ahmad).
- Seorang Thabib harus berpakaian rapih dan bersih, dan sebaiknya warna putih,”Dan pakaianmu hendaklah kamu bersihkan dan ma’shiyat hendaklah kamu jauhi.”(QS 74:4-5) “Sesungguhnya Allah itu bersih dan menyukai kebersihan, maka bersihkanlah halaman-halamanmu.”(HR.Tirmidzi) “Pakailah pakaian putih, karena sesungguhnya warna putih lebih bersih dan indah, kafanilah mayat-mayatmu dengan kain putih.”(HR. Ahmad)
- Menjauhkan dari lambang-lambang dan istilah dari dewa-dewa (jahiliyah), Yahudi, dan Nasrani, animisme dan dinamisme, Budha dan Hindu, dll.
Piala dan ular; lambang Aesculapus yang hendak minum air kehidupan dalam piala, tetapi tidak sampai.
Tongkat dan ular; lambang Aesculapus, Tanda “R”,Recipe-Recipere-diberikan atau diambilkan.
Semula lambang ini berasal dari “Lambang Altar” Dewa Jupiter atau Zeus Patter. Lambang ini dianggap sebagai azimat penangkal dan induk penyembuhan.
Thabib-thabib Yunani biasa membubuhkannya pada surat obat yang berarti, “Semoga Dewa Jupiter Segera Memberi Kesembuhan.”
- Abu Mansur Muwafaq, lahir di Hirah 353 H. Karangannya “Asas-i-Syifa” (Bhs.Persia) yang memuat dasar-dasar perobatan dan obat-obatan dari Persia, Arab, India dan yunani.
- Masawaih al-Mardini dari Baghdad dan Ibnu Wafid dari Andalusia, terjemahannya “De Medicinis Universalibus et Particularibus dan De Medicamentis Simplicibus”(kitab obat-obatan).
Masa Keemasan Kedokteran Islam
Nabi Muhammad SAW sebagai Soko Guru Kedokteran Islam dikenal dengan Ath-Thib An-Nabawi
- Ibnul Qoyyim, bukunya Zaadul Ma’ad fii Huda Khairil Ibad (bekal akherat dalam petunjuk hamba terbaik)
- Hafidz Samsudin Adz-Dzahabi, bukunya Ath-Thib An-Nabawi
- Alauddin Al-Kahal, bukunya Al-Ahkam An-Nabawiyah fi Shina’ah Ath-Thibbiah (Hukum-hukum Nabi dalam Kedokteran)
- Prof.Dr. H. Abdul Basit Muhammad Sayyid (ahli kimia dari Arab), bukunya Rasulullah Sang Dokter dan Rahasia Kesehatan Nabi serta Rahasia Dalam Rahasia.
1. Abu Ali Husain bin Abdullah bin Sina/Ibnu sina (Avicenna), menemukan penyakit “Inklistoma” yaitu ulat atau cacing yang padat,(hafal qur’an usia 10 tahun).
2. ‘Ala’uddin Abul-Hasan ‘Ali bin Al-Abi Al-Hazm Al-Quraisyi bin An-nafis (Annafis), menemukan ulat darah kecil setelah membedah hati, mengarang buku tentang Anatomi Tubuh Manusia
3. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria /Ar-Razi (Rhazes), yang pertama menggunakan benang yang terbuat dari usus hewan
- Membedakan antara penyakit cacar dan penyakit campak, dalam bukunya,”Fii Al-Hisbah wa Al-Judari,” (tentang campak dan cacar).
- Ahli dalam al-kayy modern, ahli bedah,dan dokter anak, ia membuat Risalah Thibb al-Athfal.
5. ALI bin ISA dan AL-MAUSHALI, ahli dibidang mata
6. ABU YUSUF YA’QUB ibnu ISHAQ, ahli perbintangan, ahli ilmu pasti, dan ilmu kimia.
7. ‘ALI ibnu SUHAL at-THABARIY, peletak dasar Farmakologi, Patologi, dan Diet.
Alat-alat yang digunakan az-Zahrawi untuk melakukan pembedahan |
8. Abu al-Qasim ibnu Abbas az-Zahrawi (Albucasis, Bucasis, dan Alzaharavius), seorang keturunan kaum Anshar. Di Qurthubah ia mengkaji ilmu tasyrih dilembaga kedokteran dan dikenal sebagai Bapak Ilmu Bedah, terkenal halus jahitannya, seperti dalam; membedah ginjal berbatu, memperlebar bab-ur-rahim, dan meyambungkan nadi.
9. AI-HAWI, sebagai ensiklopedia kedokteran dalam pengetahuan Yunani, Parsi dan India.
10. Abu Marwan Abdul Malik bin Zuhr / Ibnu Zuhr (Avenzoar), karyanya kitab At-Taysir fii Al-Mudawwat wa At-Tadbir (Fasilitas Perawatan dan Pengobatan), berkaitan dengan antidot (penawar racun), penyakit ginjal, lepra, vitiligo, dan diet. Menulis tentang fisologi limpa, lever, dan kantung kemih. Beliau juga ahli klinis dan trapis terkemuka abad pertengahan.
11.Abul –Wahid Muhammad bin Rusy / Ibnu Rusyd (Averroes), karyanya Kitab Al-Kulliyyat (Generalitas) atau Colliget. Buku ini terdiri dari bab-bab tentang anatomi, kesehatan, penyakit, gejala-gejala, obat dan makanan, kebersihan diri dan makanan.
12. Dawud bin ‘Umar Al-Antaki, menulis 25 buku tentang farmasi dan kedokteran meliputi anatomi, fisiologi, diagnosa, kedokteran gigi, kedokteran mata, dan toksikologi. Bukunya Tadzkirah Ulil Albab (Peringatan Kaum Bijak)
13. Muhammad Abdullah bin Al-Baythar (Albator), sebagai Bapak Botani. Karyanya, Al-Mugni fii Al-AMufradah (buku lengkap tentang Obat-obatan Sederhana) atau Al-Jami’ li-Mufradat Al-Adwiya’ wa Al-Aghdziya, yang memuat rincian 1400 obat, dianggap sebagai kamus kedokteran yang luar biasa. Buku memuat Farmakologi lebih dari 300 obat dengan rincian penuh.
Konsep Pengobatan Islam
Ada tiga konsep pengobatan Islam
1. Preventif, mencegah lebih baik pada mengobati – pola hidup dan gaya hidup
2. Kuratif, “Gunakanlah oleh kamu dua penyembuh, pertama Al-Qur’an, dan kedua adalah Madu,” HR. Ibnu Majah
3. Therapy kejiwaan, mental, emosi
Bangsa Arab – Masa Jahiliyah, bersandar pada “Physiognomy” (Ilmu firasat)
- Rumput-rumputan (At-Tadawi bi Al-A’syab wa An-Nabatat (Pengobatan dengan rumput dan tumbuh - tumbuhan)
- Menyetrika pakai api / al-kayy
- Berbekam
- Ilmu Lasah (fisioterapi)
- Ilmu bedah & beberapa cabangnya
- Ilmu terapi air (hidroterapi)
- Ilmu peramuan obat (farmakologi)
Harits bin Kildah dari Bani Tsaqif penduduk Thaif dikenal dengan Dokter Arab
Macam-macam herba untuk obat yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab dan bahasa lain didunia islam.
Kehebatan Al-Quran
Hudan, Al-Furqon, Al-Kitab, dll
Ilmu falak (Astronomi)
Anatomi Tubuh Manusia
Ilmu Geologi
Ilmu Pshykologi
Ilmu Arkeologi
Ilmu Geograpi
Ilmu Pertanian & Tumbuhan Obat (Agronomi dan Botani)
Ilmu Hewan (Zoologi)
Ilmu Serangga (Entomologi)
Biologi
Ilmu Kedokteran
Ilmu Kedokteran Preventif
Ilmu Genetika
Ilmu Kesehatan Makanan (Nutrisi)
Ilmu Pengobatan Jiwa (Psikoterapi)
Ilmu Sosiologi
Ilmu Metafisika, Komunikasi, Musik Visual, Statistik, dan Ekonomi.
(Muhammad Kamil Abdushshamad, Mukjizat Ilmiah dalam Al-Quran, Akbar)
Rujukan
- Terapi Herbal Cara Islam, Manfaat Tumbuhan & Sunnah Nabi,Dr.M.I.H Farooqi, Mizan Media Utama (MMU)
- Keajaiban-Keajaiban dalam Tubuh Manusia, Dr. Albert M. Hutapea, MPH
- Fenomena Temuan Media (Dalam Kajian Al-Qur’an), Dr. Abdul Hamid Dayyab & Dr. Ahmad Qarqauz.
- Muhammad Kamil Abdushshamad, Mukjizat Ilmiah dalam Al-Quran, Akbar.
- Khasiat Madu dalam Al-Qur’an & Sunnah, Dr. Sayyid Al-Jamili, Cendikia.
- Rasulullah Sang Dokter, Prof. Dr. H. Abdul Basid Muhammad Sayyid, Tiga Utama
kunjungan perdana sobat :) sambil baca2
BalasHapusvisit n komnt back y dblogq :)
skalian follow blogq y nanti ak folback
Thanks kunjungannya sob
Hapusjadi beth aq di blog in. indah N bermanfaat.
BalasHapussemoga bermanfaat, thanks sudah mau singgah di blog ini kang saiful
HapusMemang sungguh mengagumkan, tidak hanya urusan beribadah yang dibahas, bahkan dalam ilmu kedokteran pun dibahas.. Salam islami mas.
BalasHapus