HIKMAH BACAAN PADA WAKTU TASYAHHUD

keajaiban tasyahhud, hikmah tasyahhud
HIKMAH BACAAN PADA WAKTU TASYAHHUD - Lafadz tasyahhud ikut wazan Tafa’ul di ambil dari akar kata syahada. Dua kalimat syahadat di sebut tasyahhud karena di situ ada dua penyaksian. Pertama penyaksian akan ke esaan Allah, kedua penyaksian akan kerasulan Nabi Muhammad SAW. dua kalimat syahadat menjadi symbol dan terkandung pilosofi terciptanya hukum alam / sunnatullah berpasang-pasangan ada Sang Kholik dan Makhluk, yin dan yang, ada siang dan malam, laki-laki dan wanita, senang dan sedih dan lain sebagainya. Sehingga tercipta keharmonisan dan keserasian yang saling melengkapi dan menyempurnakan.

Kembali pada penjelasan, dua kalimat syahadat atau tasyahhud itu di ucapkan meliputi atas kumpulan kalimat

التّحِيَّاتُ المُبَاركَاتُ الصَّلَوَاتُ الطّيبات لله
السّلام عليك ايهاالنبي ورحمة الله وبركاته
السلام عليناوعلى عبادلله الصالحين 
اشهدان لااله الالله واشهد ان محمدارسول لله

Attahiyyatul mubarakatus shalawatut thoyyibatu lillahi, assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarokatuhu asslamu alaina wa ala ‘ibadillahis shalihin, asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullahi" Tasyahhud nama sebagian tapi yang di kehendaki keseluruhannya (Hasyiyatus Syarqowi, juz-1 hal. 191). 
Tujuan daripada tahiyat adalah memuji Allah bahwasanya Allah adalah dzat yang memiliki seluruh penghormatan yang datang dari makhluk. Lafadz Attahiyyatu di jamakkan karena setiap raja itu mempunyai penghormatan tersendiri yang di kenal untuk menghormatinya. 
(mughnil Muhtaj, juz-1 hal. 175 dan I’anatut Thalibin juz-1 hal. 169).

Kutipan Ustadz Abu Sangkan dalam buku Pelatihan Shalat Khusyu’

Tasyahud merupakan persaksian dan penghormatan seorang hamba kepada Tuhan semesta alam. Saat itu kita sedang berada dihadapan Nya. Perjalanan spiritual kita telah sampai kepada tujuan utamanya yaitu untuk ber-musyahadah dan memberi penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Allah. Inilah cita-cita yang paling ditunggu-tunggu oleh orang-orang mukmin, yaitu bertemu langsung dengan Allah. Ingin mengungkapkan dan mengenang kerinduan persaksian ruh di alam azali, di saat Allah berkata: "Alastu birabbikum?
Qaluu bala syahidna - Bukankah Aku ini Tuhanmu? (jawab ruh) Tentu ya Allah, kami semua bersaksi". (QS. AI A'raaf. 172)
Kesadaran ini membuat kita tidak bisa berkata-kata lagi karena begitu besarnya rahmat Allah yang mengalir. Tanpa disadari derai air mata tiba-tiba membasahi pipi, bahkan tubuh kita bergetar di saat mengatakan: "Asyhadu an laailaha illallah wa asyhadu anna
muhammadar rasulullahi ". Entah apa lagi yang bisa diucapkan kepada Nya kecuali hanya memberi salam penghormatan yang tinggi dan menitip salam kepada kekasih Allah, Muhammad yang mulia. Juga menitip salam kepada hamba hamba yang bersanding disisi Nya, yaitu para nabi dan para wali. Pertemuan ini akan selalu kita adakan sesering mungkin agar rahmat itu tidak putus dan informasi (ilham) akan selalu mengalir untuk menjadi petunjuk hidup pribadi kita.
Ya Allah, seandainya orang-orang tahu, bahwa Engkau selalu menjawab pesoalan-persoalan manusia secara langsung, barang kali
mereka akan bolak-balik datang untuk bertanya kepada Mu. Seandainya mereka tahu, bahwa rahmat Mu bisa dirasakan benar-benar ada, langsung ke dalam dada, barang kali mereka akan datang terus menerus tidak kenal waktu untuk meminta Engkau mengisi dadanya dengan ketenangan yang sejuk. Seandainya mereka tahu tentang rahasia ketinggian spiritual shalat, mereka. akan menunggu waktu-waktu shalat dan melakukannya dengan hati yang senang dan gembira.
Semoga keselamatan, rahmat dan keberkatan Allah untuk semua ummat. Sebarkan salam ke seluruh penjuru agar terjalin hubungan
silaturrahmi yang baik dan menjadi dasar perdamaian antar sesama manusia di muka bumi ini.

Praktek tasyahud
Attahiyyatul mubarakatush shalawatut thayyibatulillah. Sadari, bahwa Anda sedang bertemu dengan Allah (musyahadah). Sikap ihsan ini harus dijaga agar Anda selalu mendapatkan getaran iman secara konkrit serta keberkatan Nya. Sampaikan salam penghormatan yang paling tinggi kepada Allah dan tundukkan hati agar keberkatan itu mengalir ke dalam hati kita. Diamlah sejenak dan rasakan respons keberkatan tersebut.
Assalamu'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakaatuhu. Ucapkan salam kepada Nabi kita agar rahmat dan keberkatan dari Allah SWT selalu tercurah kepadanya.
Assalamu'alaina wa'ala 'ibadillahish shalihin. Ucapkan salam kepada ruh kita semua dan ruh hamba-hamba yang saleh yang berada di sisi Allah
Asyhadu an laa ilaha illailahu wa asyhadu anna muhammadar rasulullahi. Berikrarlah dengan sungguh-sungguh dihadapan Nya.
Anda benar-benar bersaksi (ma'rifatullah) atas kebenaran keberadaan Allah dan Rasul Nya.

اللهم صل على سيدنامحمدوعلى آل سيدنامحمد
كماصليت على سيدناابراهيم وعلى آل سيدناابراهيم
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim. Berdoalah kepada Allah dan titipkan salam agar Allah mengalirkan salawat kepada Rasulullah dan keluarganya sebagaimana Allah telah memberikan salawat kepada Nabi lbrahim dan keluarganya.

وبارك على سيدنامحمدوعلى آل سيدنامحمد
كماباركت سيدناابراهيم وعلى آل سيدناابراهيم
فى العالمين انك حميدمجيد
Wa barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali ibrahim fil'alamina innaka hamidum majiid. Mohonlah keberkatan untuk Nabi dan keluarganya sebagaimana Allah telah memberikan keberkatan kepada Nabi lbrahim dan keluarganya.
Diamlah sejenak, kemudian tutuplah dengan salam.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "HIKMAH BACAAN PADA WAKTU TASYAHHUD"

  1. Selama ini saya shalat hanya melakukan aktifitas kewajiban tanpa memperhatikan gerakan dan bacaan didalamnya, ternyata ada hikmah di balik bacaan tasyahud

    BalasHapus