HIKMAH BERDIRI DALAM SHALAT PADA KESEHATAN
HIKMAH BERDIRI DALAM SHALAT PADA KESEHATAN - Shalat secara bahasa adalah do’a, sedangkan menurut syara’ andalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang di awali dengan takbir tubuh dan di akhiri dengan salam. Secara umum shalat adalah gerakan-gerakan yang dilakukan sesuai dengan tuntunan yang sudah di contohkan Rasulullah SAW.
Kalau kita telaah lebih dalam lagi shalat terdiri dari gerakan-gerakan yang melibatkan berbagai bagian tubuh.untuk mengetahui efek gerakan shalat terhadap kesehatan kita harus memperhatikan setiap gerakan itu dan apa hubungannya dengan system organ anatomi tubuh.
Berdiri tegak menghadap kiblat
Awal shalat adalah berdiri tegak pada posisi orang yang bersiap. Di tinjau dari struktur tubuh, posisi itu memfungsikan setiap struktur tulang dan otot pada semua bagian tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Mata melihat ke tempat sujud , sikap ini menjadikan kepala agak sedikit menunduk ke depan, membuat tulang leher pada bagian sendi atas mengalami peregangan otot ringan. Ini berguna untuk relaksasi otot yang berhubungan dengan system saraf parasimpatetik otak yang merupakan pangkal dari keseluruhan system saraf yang menyebar d seluruh tubuh manusia, atau bias di katakana jalan akhir menuju muara system saraf yaitu otak. Pada bagian tulang leher tersebut ada juga pembuluh yang di sebut pembuluh pengatur.
Dalam posisi ini ruas-ruas tulang belakang akan mengalami penyempurnaan letak. Posisi berdiri tegak secara langsung membuat aliran system dan pola saraf menjadi lancer.
Menurut teori tulang belakang merupakan pusat system saraf dengan saraf –saraf yang menyebar di seluruh bagian tubuh sampai ke otak, anggota badan, dan organ-organ internal. Melalui jaringan di tulang belakang inilah otak mengontrol tubuh.
Posisi Kedua Telapak Kaki Sejajar Dan Lurus
Yang terpenting dari posisi ini adalah sisi bagian dalam telapak kaki sejajar lurus menghadap ke depan. Sikap dan posisi telapak kaki yang teratur seperti ini akan membentuk system sirkulasi ketahanan pada sisi-sisi betis dan jaringan otot yang konstan. Begitu juga dengan jaringan otot besar tungkai kaki, yang secara klinis dapat mempengaruhi sirkulasi darah serta system organ viscera tungkai kaki, di samping manfaat lainnya yang amat banyak. Peran penting posisi berdiri tegak ini dapat kita lihat dari fakta bahwa posisi ini menjadi dasar yang tidak bias ditinggalkan dalam begitu banyak system pengolahan tubuh seperti kemiliteran, yoga, dan hampir semua aliran bela diri memperhatikan posisi ini sebagai kuda-kuda dasar.
Menarik sekali postingannya, ternyata shalat bukan hanya berguna untuk hubungan spiritual tp selain itu bermanfaat bagi kesehatan
BalasHapus