HIKMAH MENGANGKAT JARI TELUNJUK KETIKA MENGUCAPKAN ILLALLAHU

Hikmah shalat, keajaiban shalat, hikmah mengangkat jari telunjuk
Hikmah mengangkat jari telunjuk ketika mengucapkan “illallahu” adalah menunjukkan bahwa Tuhan yang berhak di sembah adalah Allah yang maha esa. Jadi mushalli pada waktu mengangkat jari telunjuk tersebut mengkompromikan antara ucapan, pekerjaan dan keyakinan dalam mengesakan allahu ta’ala. Mengangkat jari telunjuk tangan kiri hukumnya makruh walaupun bagi orang yang tangan kanannya tidak ada jari telunjuknya. (Qulyubi Amirah, juz-1 hal. 164).

Mushalli mengangkat telunjuk kektika mengucapkan illallah serta sedikit condong sebagaimana di ungkapkan oleh Imam Mahamili dan lainya karena ittiba’ pada jejak langkah Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh imam muslim tanpa menyebutkan imalah/condong.
Mengangkat jari telunjuk di sunatkan menghadap kiblat dengan niat tauhid dan ikhlas serta menetapkan terangkatnya jari telunjuk, dalam arti tidak di letakkan sampai berdiri dalam tahiyat awal dan sampai sempurnanya salam dalam tahiyat akhir sebagaimana keterangan yang telah di ungkapkan oleh imam nashor al-muqoddisy.
Jari telunjuk di khususkan diangkat pada saat mengucapkan illallahu karena di situ ada urat penyambung dengan urat tali jantung jadi seakan-akan jari telunjuk menjadi penyebab hadirnya hati. Hikmah mengangkat jari telunjuk ketika mengucapkan illallahu adalah menunjukkan bahwasanya Tuhan yang berhak adalah Tuhan yang maha esa dan agar mengesakan mushalli kepada Allah SWT. Menyatu antara ucapan, pekerjaan dan keyakinan. Member isyarah dengan telunjuk. 
(Mughnil Muhtaj, juz-1 hal. 173 dan Hasyiyatus Syarqowi, juz-1 hal. 211).

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "HIKMAH MENGANGKAT JARI TELUNJUK KETIKA MENGUCAPKAN ILLALLAHU"

  1. Mengangkat jari telunjuk, di situ kita mentauhidkan Allah, bkn sekedar menunjuk, ada hakekat disitu

    BalasHapus